Budaya Ethnik Bali

Buat kalian yan ada di sekitaran Morowali dan belum pernah menyaksikan etnik bali yaitu pembakaran ogoh ogoh kalian bisa datang ke Desa Laantula Jaya, Kecamatan Wita Ponda. Di sini setiap menjelang Hari Raya Nyepi pasti selalu diadakan pembakaran Ogoh ogoh.

Oh ia, buat teman teman yang belum terlalu jelas tentang lokasi desa Laantula Jaya silahkan tinggalkan komentar. Sampai jumpa di Laantula Jaya pada pembakaran ogoh ogoh berikutnya !

Warna Budaya Morowali

 Hai guys, Morowali memang terkenal dengan wisatanya baik itu wisata alamnya, kulinernya, bahkan budayanya. Buat kalian yang tinggal di kawasan Morowali atau sekitaran Morowali pasti udah pada tau kalau di Morowali itu terdapat banyak suku. Suku suku ini, bisa ada di Morowali karena adanya transigrasi. Selain itu suku asli Morowali yaitu suku Bungku dan juga suku Mori sangat terbuka dengan adanya suku suku dari luar yang ingin masuk ke Morowali. Jadi, jangan pernah takut untuk datang dan menikmati wisata di Morowali.

Wisata Sungai di Morowali

Hai guys Morowali Travelers kembali akan memberikan informasi destinasi wisata yang keren abis buat kalian. Nah, kali ini Tim Morowali Travelers membuka jalur wisata baru yang masih sangat jarang di ketahui. Bahkan orang Morowali aja jarang banget yang mampir kemari. Sungai Tamako Kenapa di namakan sungai Tamako? Karena sungai ini berada di Desa Tamako Kecamatan Witaponda dan tentunya ada di Kabupaten Morowali.

Di sungai ini yang sangat menarik adalah view pohon ini. Kalian juga bisa foto foto di bawah pohon
ini.

 

Kalian juga bisa berenang di sini. Jangan khawatir air di tempat ini masih 100% bersih!

Oke, itu tadi destinasi wisata sungai menarik di morowali nantikan destinasi wisata wisata menarik berikutnya! 

Jalan Menuju Morowali

Hai guys Kabupaten Morowali mempunyai banyak destinasi wisata yang sangat menarik. Tapi, mungkin diantara kalian ada yang belum tahu jalur jalur menuju Morowali. Nah, beikut ini adalah jalur jalur yang bisa kalian tempuh unuk datang ke Morowali. 1. Palu 2. Poso 3. Luwuk 4. Soroako 5. Masamba 6. Makasar Oh, ia berhubung bandara Morowali belum jadi, kalian lewat jalur ini aja ya ! 1. Palu ( ± 431 KM menuju Morowali-Kolonodale- ) Palu Bandar Udara Mutiara. Setiba di Palu kita banyak alternatif menuju Morowali, mulai rental mobil ( Innova, Avanza, Xenia ) atau travel ( Delita, Jawa Indah, Faiz dll ). Perjalanan dari Palu menuju Morowali di tempuh 10 hingga 12 Jam. Kota yang akan di lewati meliputi Palu-Parigi-Poso-Tentena-Taripa-Tomata-Beteleme-Tompira-Kolonodale/Bungku. Yang saya cetak tebal sudah masuk di Kabupaten Morowali. Bagi anda yang belum terbiasa perjalanan darat yang jauh dan berkelok-kelok, siap-siap anda akan mabuk, namun sebaliknya jika anda justru menyukainya, perjalanan ini menjadi pilihan anda. Palu ke Parigi, kita akan melewati Kebun Kopi, inilah lokasi yang banyak tikungannya ( ekstra hati-hati ). Parigi-Poso merupakan daerah datar dan melewati pesisir Pantai nan Indah suasananya. Poso-Tentena-Taripa-Tomata-Beteleme, kita akan kembali dikoyak-koyak oleh jalan yang membuat pantat kita selalu bergeser dari tempat duduknya. Jangan sampai anda membuat jalan sendiri, akibatnya akan fatal ( Jurang yang menunggu anda ). Beteleme-Tompira-Kolonodale/Bungku, inilah daerah yang sudah masuk ke daerah Morowali, jalan datar tanpa banyak tikungan. Kecuali 5 KM mendekati Kolonodae. Namun jika kearah Bungku, anda akan melewati jalan datar seterusnya. Bungku merupakan ibukota Morowali. 2. Poso ( ± 221 KM menuju Morowali-Kolonodale- ) Jika anda mempunyai uang lebih, alangkah baiknya anda menggunakan Pesawat hingga Poso. Penerbangan kearah Poso dibuka kembali sekitar tahun 2009. Jadi istilahnya anda memotong kompas perjalanan anda. Waktu tempuh ke Morowali sekitar 4.5 hingga 6 jam. Rute perjalanan tersebut sama seperti yang saya sebutkan diatas. Poso-Tentena-Taripa-Tomata-Beteleme, kita akan kembali dikoyak-koyak oleh jalan yang membuat pantat kita selalu bergeser dari tempat duduknya. Jangan sampai anda membuat jalan sendiri, akibatnya akan fatal ( Jurang yang menunggu anda ). Beteleme-Tompira-Kolonodale/Bungku, inilah daerah yang sudah masuk ke daerah Morowali, jalan datar tanpa banyak tikungan. Kecuali 5 KM mendekati Kolonodae. Namun jika kearah Bungku, anda akan melewati jalan datar seterusnya. Bungku merupakan ibukota Morowali. 3. Luwuk ( ± 225 KM menuju Morowali-Kolonodale- ) Jika anda mempunyai uang lebih jg, alangkah baiknya anda menggunakan Pesawat hingga Luwuk ( Banggai ). Dari Luwuk perjalanan ke Morowali ada 2 pilihan : A. Luwuk - Kolo - Kolonodale Luwuk - Kolo perjalanan darat selama 3 jam. Di Kolo harus menginap atau menyesuaikan waktu sampainya di Kolo, dipaskan dengan perjalanan Laut, karena penyeberangan dari Kolo ke Kolonodale sekitar jam 9.00 Wita ( Pagi ) dan sampai Kolonodale 17.00 Wita ( Sore ). B. Luwuk - Ampana - Tentena - Taripa - Tomata - Beteleme - Kolonodale Perjalanan ini ditempuh sekitar 12 Jam, perjalanan darat tentunya. Ada jasa rental mobil atau travel. 4. Soroako ( ± 80 KM menuju Morowali-Kolonodale- ) Di Soroako terdapat Bandara Udara Non Komersil PT Vale Indonesia ( Dulu PT INCO, red ). Jika terdapat kursi dalam penerbangan Non Komersil tersebut, kita bisa membeli tiket pesawat ke arah Soroako tersebut, namun harga tiket terasa sangat mahal bila bukan Karyawan PT Vale Indonesia. Dan jika sudah mendapatkan tiket pun, hati-hati, bila ternyata ada karyawan PT Vale Indonesia tiba-tiba membutuhkan tiket tersebut, tiket kita pasti akan di Re-Fund. Dari Soroako kita bisa menggunakan Ojek menuju Pelabuhan Soroako untuk menyeberang Danau Matano kearah Nuha. Dari Nuha menuju Morowali ( Kolonodale/Bungku ), bisa menggunakan travel Mega Mas, Liman, Adhi Putra atau travel-travel pribadi. Waktu tempuh dari Nuha ke Morowali ( Kolonodale ), sekitar 2.45 Jam. Jika lancar. 5. Masamba Jika tiket pesawat menuju Soroako Full Book, jangan kawatir, ada pesawat perintis komersil dapat landing di Bandar Udara Masamba. Tentunya bagi yang dapat merengkuh kocek lebih. Dari Masamba, perjalanan dilakukan melalui darat melalui Soroako ( 4 Jam dari Masamba ke Soroako ) dan menyeberang Danau Matano kearah Nuha. Dari Nuha menuju Morowali ( Kolonodale / Bungku ), bisa menggunakan travel Mega Mas, Liman, Adhi Putra atau travel-travel pribadi. Waktu tempuh dari Nuha ke Morowali ( Kolonodale ), sekitar 2.45 Jam. Jika lancar. 6. Makasar ( ± 700 KM menuju Morowali-Kolonodale- ) Dan bila kocek kita pas-pas an, kita bisa hanya sampai Makasar. Dari Makasar perjalanan kita bisa dilanjutkan melalui darat menuju Morowali. Waktu tempuh 12 jam hingga Soroako, penyeberangan 30 Menit, dan dari Nuha ke Morowali-Kolonodale- sekitar 2.45 Jam. Banyak jasa tranportasi yang melayani hingga Morowali, yaitu : 1. Bus Liman 2. Bus Mega Mas 3. Bus Adhi Putra Jasa transportasi yang hanya sampai Soroako, yaitu : 1. Bus Bintang Timur 2. Bus Litha Harga Bus tersebut bervariasi yaitu Rp 90.000 - 170.000 hingga Soroako. Dan bila lanjut ke Morowali ( Soroako - Morowali ) berkisar Rp 80.000 - 120.000.

Wisata Pantai Eksotis di Ujung Bungku

Hai guys udah pada tahu belum pantai pantai di bungku yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh tangan makhluk hidup (baca manusia). Tapi bukan Cuma alami guys melainkan juga punya view yang sangat indah. Penasaran dimana ja tempatnya? Yuk kita simak.

Pantai Batu Putih

Kenapa di namakan batu putih? Karena batunya putih putih (ngasal banget). Dinamakn batu putih karena di pantai ini yang banyak bukan pasirnya melainkan batunya. Kalo di lihat lihat sih hampir sebagian pantai ini batuan dan batu batunya berwarna putih. Hmm lumayan unik ya? Pantai ini terletak di desa Todua kec Bungku Timur.

Pantai Pasir Putih

Pantai ini juga masih terletak di Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Namun yang bikin beda adalah pantai ini terletak di desa Lahuavu jaraknya sih sekitar 2 kilo meteran dari trip yang pertama. Nah, yang membedakan pantai ini dengan pantai yang pertama adalah kalau pantai yang pertama tadi isinya batuan semua di sini akan kalian temui pasir putih yang halus dan sangat nyaman. Oh ya air disini masih terjaga banget lo guys jadi kalian juga bisa snorkeling di sini.

Puncak Unsongi

Destinasi yang satu ini hatus kalian masukan ke daftar wisata yang wajib di kunjungi kalau kalian lagi jalan jalan ke daerah bungku. Kenapa? Karena dari destinasi ini kalian bisa ngeliat view yang sangat keren dari atas bukit yang langsung mengarah ke laut. Di sini kalian juga bisa langsung menikmati sun rise yang sangat menakjubkan. Oh ya bukit ini trletak sekitar 3 kilo meter dari pantai pasir putih tadi guys tepatnya berada di desa Unsongi kec Bungku Timur.

 Nah, kalo kalian duduk di bangku ini kalian akan menikmati view seindah ini

 

Life is too short to do the usual routine mediocre . so prepare the equipment and start living for traveling !

Tentang Morowali

Hai guys udah pada tahu belum tentang kabupaten morowali?

Kabupaten Morowali adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Bungku (sebelumnya pernah dipindahkan sementara hingga tahun 2005 ke Kolonodale, Petasia, Morowali).

Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Poso pada 3 November 1999. Mata pencaharian terbesar penduduk kabupaten ini adalah petani.

Nah, “Morowali” dalam bahasa Suku Wana berarti “gemuruh” kata Morowali merujuk pada tempat tinggal Suku Wana yang berdiam di sekitar daerah aliran Sungai Bongka dan anak-anak sungainya di pedalaman Bungku Utara. Morowali kemudian diabadikan sebagai nama daerah tempat mereka tinggal. 

Morowali memiliki banyak destinas wisata yang sangat menarik. Pada posting berikutnya kita akan jalan jalan untuk mengespos wisata wisata yang menarik di Morowali jadi nantikan terus ya!